SUMABadan Otonom Pers - Suara Mahasiswa

Komunitas Stand Up UI, Mewadahi Tawa Mahasiswa

Ditulis oleh admin web   // April 23, 2012   // 0 komentar

Komunitas Stand Up UI didirikan pada tanggal 14 Februari 2012 berawal dari gagasan Muhammmad Rizki Hadiputra, mahasiswa Teknik Sipil UI 2009. “saya ngeliat ada Stand Up kampus, seperti Stand Up UIN, terus Stand Up UNJ juga mau buat. Dari situ saya bilang ke komik-komik yang lain, bagaimana kira-kira kalau saya bikin Stand Up UI?,” cerita Rizki.

Lebih lanjut Rizki menceritakan, tujuan dari terbentuknya Stand Up UI ini adalah keinginan untuk mewadahi bakat-bakat komik di UI dan memberikan hiburan bagi warga UI. “Saya ingin membentuk komunitas yang tujuannya memberi hiburan. Saya tau nih di UI banyak yang ingin jadi komik. Makanya di sini saya ingin mewadahi bakat-bakat, misalnya yang pengen jadi komik. Mewadahi kebutuhan masyarakat-masyarakat UI yang butuh tertawa, Biar nggak stress kita butuh tertawa,” ujarnya.

Mengenai struktur organisasi Stand Up UI saat ini, Rizki menuturkan bahwa saat ini Stand Up UI masih bersifat komunitas dan belum berstuktur. Saat ini Stand Up hanya terdiri dari koordinator pusat dan koordinator fakultas. Koordinator pusat dijabat oleh Rizki sendiri dan koordinator fakultas dijabat oleh masing-masing orang dari tiap fakultas. Untuk koordinator fakultas, Stand Up UI sudah memiliki koordinator hampir di semua fakultas di UI kecuali FK, FKG, FPsi, dan FIK.

Tetapi untuk kedepannya ujar Rizki, Stand Up UI berencana untuk membuat struktur organisasi dan akan dilakukan setelah open mic perdana pada tanggal 20 April lalu. “Kalau struktur bayangan mulai dari ketua sampai anggota kita sudah ada, dan nantinya mungkin akan dibentuk setelah open mic perdana ini”, ujarnya.

Untuk keanggotaan dari Stand Up ini, Rizki menceritakan bahwa saat ini sudah ada sekitar lima puluh orang yang telah mendaftar menjadi anggota Stand Up UI. Koordinator-koordinator fakultas lah yang bertugas menjaring dan mencari orang-orang ini. Mengenai keanggotaan Stand Up UI ini, terbagi menjadi dua yaitu komik dan anggota biasa. “Jadi komik itu sudah pasti anggota, tetapi komik itu mereka-mereka yang telah memiliki kemampuan Stand Up. Kalau anggota itu mereka yang membantu kalau kita ada acara, kita kan proker ada banyak”, ujar Rizki.

Mengenai proker dari Stand Up UI ini, ada open mic perdana yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 April lalu, roadshow tiap fakultas, Stand Up night, dan lomba Stand Up tiap fakultas. Untuk roadshow tiap fakultas, Stand Up night, dan lomba Stand Up tiap fakultas, Rizki menjelaskan bahwa proker-proker tersebut akan diwujudkan kemungkinan pada semester depan apabila sudah memiliki anggota dan memiliki komik-komik yang banyak.

Pria yang sepintas mirip pemain sepak bola timnas Malaysia, Safi Salee ini menceritakan, untuk open mic perdana persiapannya telah matang walau sempat mengalami kendala mengenai tempat. Ia menjelaskan bahwa Stand Up UI bekerja sama dengan Siwa BEM FT dan Stand Up Depok dalam pelaksanaan acara perdana tersebut. Acara yang akan dilaksanakan di ruang K 301 Fakultas Teknik pada pukul 17.00 WIB tersebut rencananya juga akan mengundang komik tamu-komik tamu untuk memeriahkan. Komik tamu yang diundang adalah komik-komik yang sering tampil di Metro TV dan Kompas TV seperti Mongol, Aziz Doa Ibu, Kemal Pahlevi, Genri Finadi, dan komik-komik lainnya.

Mengenai antusiasme mahasiswa UI dalam menyikapi Stand Up UI ini, Rizki mengatakan bahwa antusiasme yang mereka dapat bagus. “Antusiasmenya bagus kok. Alhamdulillah banyak yang pengen gabung, yang nanya banyak. Ada yang pengen ngebantu banget”, ujarnya.

Kendala yang dihadapi saat ini adalah masih belum ada yang mengetahui apa itu Stand Up Comedy, komik-komik lokal yang kurang banyak, dan mahasiswa yang masih kurang berani untuk mencoba menjadi komik. Rizki berharap, kedepannya Stand Up UI ini banyak yang membantu untuk perkembangannya. “Gue pengennya banyak orang yang ngebantu di tiap fakultas, seluruh UI bisa ngebantu kita, gabung ke kita, antusias warga UI nya bagus, dan acara-acara kita ke depannya sukses”, tutupnya.

Teks : Izzan Fathurrahman