SUMABadan Otonom Pers - Suara Mahasiswa

Geliat Komunitas Fotografi Kampus

Ditulis oleh admin web   // Mei 15, 2012   // 0 komentar

Fotografi kini menjadi hobi yang banyak digemari oleh masyarakat khususnya mahasiswa.  Fotografi yang dulu hanya menjadi konsumsi bagi para professional di bidang fotografi, kini menjadi hal yang digemari para mahasiswa.  Geliat  minat fotografi terlihat  di beberapa fakultas, misalnya di FH dan FISIP.  “Hobi ini termasuk salah satu  hobi yang diminati di FISIP,” ujar Aldi Satria, ketua komunitas fotografi “Fullframe” FISIP. Ia menambahkan bahwa besarnya minat mahasiswa FISIP pada fotografi terlihat dari antusiasme warga FISIP pada pameran foto  bertemakan “Melodi yang Terekam” yang bisa mengumpulkan 143 foto dengan peserta lebih dari 47 orang.

Para penggemar fotografi sendiri biasanya menyatukan diri dalam sebuah komunitas fotografi. Komunitas ini menjadi wadah bagi para pencinta fotografi untuk mengembangkan kemampuan dan menyalurkan hobinya.  Seperti yang ada di komunitas fullframe yang ada di FISIP, mereka melakukan hunting foto dua bulan sekali, dalam rangka memfasilitasi dan mengembangkan kemampuan anggotanya. “Kami memiliki program hunting bersama setiap dua bulan sekali. Sebelum hunting, biasanya diadakan coaching clinic untuk pembekalan materi,” ujar Aldi Satria.

Komunitas serupa juga terdapat di FH. Komunitas ini bernama “Perfilma”. Tetapi, minat fotografi di FH tidak sebanyak di FISIP.“Minat fotografi di FH memang tidak terlalu banyak , tetapi tiap tahunnya selalu ada meskipun perbandingannya tidak sebesar jumalah satu angkatan di FH ”, ungkap Adiz, ketua Perfilma. Perfilma memfasilitasi dan mengembangkan minat anggotanya dengan melakukan berbagai kegiatan mulai dari hunting foto hingga transfer of knowledge tentang fotografi dengan para alumni. “ Kita sering ngadain hunting rutin tiap bulan, pameran juga, dan transfer of knowledge dengan alumni yang sudah berpengalaman ,” ujar Adiz.

Komunitas-komunitas fotografi ini juga sering terlibat dalam event –event di kampus maupun nasional. Perfilma sendiri selalu ditunjuk untuk mewakili FH dalam ajang se UI.  Sedangkan dalam tingkat nasional Perfilma jarang turut serta, karena ingin lebih focus pada lingkungan kampus. “Perfilma memang jarang mengikuti lomba nasional, karena kami focus pada lingkungan kampus dan UI, ” ujar Adiz.

Berbeda dengan Perfilma, Keikutsertaan pada event-event fotografi ini dilakukan oleh komunitas fotografi fullframe dari FISIP. Menurut Aldi, FISIP pernah mengikuti event-event lokal antar kampus maupun event nasional. Event nasional yang pernah diikuti fullframe adalah Bingkai Jakarta dan Cerita Indonesia.

Teks : Ubaidillah Pratama